Adakah Manfaat Copas ? Atau Tidak Sama Sekali ?

 
Adakah Manfaat Copas ? Atau Tidak Sama Sekali ?

Block sebuah tulisan lalu Ctrl+C atau Block sebuah tulisan lalu, klik kanan copy, lalu klik kanan paste. Adakah Manfaat Copas ? Atau Tidak Sama Sekali ? sebagai seorang bloger atau penulis artikel lainya tentu tahu akan trick ini. Simple dan cepat, mungkin itu yang tersirat oleh “copaser” (Orang-orang yang copas). Kenyataanya memang demikian adanya kan ? Tapi..

Adakah Manfaat Copas ? Atau Tidak Sama Sekali ?  mari perhatikan dengan seksama. Sebenarnya copas itu, baik saja asal mencantumkan nama atau kutipan dari mana asal sumber itu di copas. Bisa jadi, juga malah tidak baik sama sekali, karena tak jarang kita melihat “copaser” dengan ringanya, mem-posting tanpa memberi asal sumber.

Apa lagi para penjual artikel, ini seperti menjajakan dagangan lalu di embat begitu saja tanpa ketahuan siapa yang ambil. Menurut undang-undang dasar 45 juga sudah di tegaskan, untuk tidak mengambil hak-hak (karya) orang lain. Namun, pada bunyi sila ke-5 keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Menegaskan bahwa tegakan kedilan setegak-tegakya.

Apakah tega ? kita menangkap copaser ? Apakah jahat membagi ilmu jika itu bermanfaat ? maka sebelum anda menilai tulisan ini, sebaiknya baca baik-baik dan seksama.

Disisi baiknya juga paling tidak sebelum article kita di copas, pasti kita sudah mendapat page view atau readers. Namun, disisi lainya tulisan kita yang di buat semalaman atau bahkan rewrite sebuah buku besar yang sudah kita baca dengan seksama di copas begitu saja. Ditambah lagi “copaser” tidak mencantumkan nama kita sebagai sumber.

Rasanya seperti makan bakso keliling di pinggir jalan, terus bayarnya ke tukang parkir. Inikan gak, nyambung jadinya. Tapi Adakah Manfaat Copas ? Atau Tidak Sama Sekali ? itu tergantung bagaimana pengertian antara kedua belah pihak. Antara “copaser” dan “writer”, dimana jika keduanya sudah saling pengertian dan memahami bagaiamana bersikap, maka akan ada yang namanya simbiosis mutualisme.

Dimana kedua belah pihak akan saling di untungkan. Maka pesan saya berdamailah antara “copaser” dan “writer” karena siapa lagi yang akan meramikan jagat maya ini ? kalau bukan kalian. Jadi  tidak ada yang salah antara “copaser” dan “writer”. Ini tergantung bagaimana saling pengertian satu sama lain.

Semoga tulisan saya ini bermanfaat, dan jangan lupa sebelum paste di isi sumbernya dari mana. Karena ini adalah artikel pertama saya.

Jadi, untuk 100 copaser pertama bebas, boleh mencantumkan nama penulis atau tidak, karena yang tahu hanya anda dan Tuhan. Don’t be evil begitulah pesan dari owner google .com jangan menjadi jahat, share lah ilmu kesiapa saja tanpa pandang bulu, karena nanti manfaat akan menjemput anda. ~@rahsabi.