Laporan praktikum sistem operasi modul 6 sampai 8


Laporan praktikum sistem operasi modul 6 sampai 8
Laporan praktikum sistem operasi modul 6 sampai 8
Laporan praktikum sistem operasi modul 6

A.   TUGAS
1.            Perintah-perintah shell linux yang berhubungan dengan proses dan fungsinya :
·         $ ps –G Mencetak proses-proses dengan ID tertentu.
·         $ ps  -t Perintah untuk mendapatkan terminal fisik atau pseudo$
·         $ ps  -U gitps A graphical process viewer and killer program. Sebuah proses penampil grafis dan program pembunuh.
·         killall Kill processes by name. Menghentikan proses dengan nama. Can check for and restart processes. Dapat memeriksa dan restart proses.
·         pidof Find the process ID of a running program Cari proses ID dari sebuah program berjalan
·         CTRL-C Kills the current job. Menghentikan pekerjaan yang terjadi saat ini.
·         sa Generates a summary of information about users' processes that are stored in the /var/log/pacct file. Menghasilkan ringkasan informasi tentang proses-proses pengguna yang disimpan dalam / var / log / file pacct.
mencetak semua proses dengan ID pengguna tertentu
·         $ nice –n
Perintah ini digunakan untuk menentukan tingkat kebaikan pada setiap pengguna root
·         $ renice
Perintah yang digunakan untuk memodifikasi proses yang sedang berjalan

2. Perintah-perintah shell linux yang berhubungan dengan manajemen file dan fungsinya :
·         cat
Perintah cat, digunakan untuk menampilkan isi file. Biasanya file yang ditampilkan dengan perintah ini adalah file yang bertipe teks.
·         touch
Perintah untuk mengganti waktu pembuatan suatu file. Tetapi bila file yang anda ketikkan belum ada maka secara otomatis file tersebut akan dibuat. Kita  bisa menentukan tipe file yang anda inginkan. Tetapi file yang dibuat dengan perintah ini adalah file kosong
·         mv
Perintah untuk memindahkan file dan direktori. Perintah ini juga bisadigunakan untuk merename (mengganti) nama file atau direktori.
·         rm
Untuk menghapus (remove) file atau direktori.
·         find
Mencari suatu file dalam direktori tertentu. Anda bisa melakukanpencarian berdasarkan nama, ukuran, waktu pembuatan file dsb. denganmemberikan option yang anda inginkan.
·         more
Perintah ini bisa digunakan untuk menampilkan isi file teks dengan tampilan perlayar. Anda akan membutuhkan perintah ini saat anda membaca file yang panjang. Untuk menampilkan layar selanjutnya gunakan tombol spasi. Tetapi dengan more anda tidak bisa melihat tampilan di layar yang terdahulu.
·         less
Memiliki fungsi yang sama dengan more, tetapi anda bisamenampilkan tampilan layar terdahulu dengan menggunakan tombol panah atas atau Page Up.
·         cp

Berfungsi untuk mengcopy atau menduplikat file dan direktori.

Laporan praktikum sistem operasi modul 7

A.   PEMBAHASAN
Untuk pembahasan laporan ke-7 ini mebahas tentang, yaitu yang pertama bagaimana mengubah ukuran dan lokasi panel pada system operasi Linux, berikut merupakan langkah-langkahnya,
1.  Mengubah Ukuran dan Lokasi Panel.
ü  Arahkan mouse pada tombol Show & Hide di panel. Klik kanan menu popup.
ü  Pilih menu Preferences, maka akan muncul jendela Settings, lalu pilih tab General.
ü  Pada kotak group Panel Location, pilih lokasi yang dikehendaki : Left, Right, Top dan Botton. Lalu amati hasil setelah anda klik OK.
ü  Pada kotak group Panel Style, pilih ukuran yang dikehendaki : Tiny, Small, Medium dan Large.. Lalu amati hasil setelah anda klik OK

Untuk mengubah perilaku panel ini maksudnya adalah panel bisa ditampilkan bisa juga disembunyikan, secara manual ataupun otomatis, berikut merupakan langkah-langkahnya,
     2.  Mengubah Tingkah Laku Panel.
          Panel bisa ditampilkan dan disembunyikan, baik secara manual maupun otomatis.
ü  Arahkan mouse pada tombol Show & Hide di panel, pilih menu Preferences, lalu akan muncul jendela Settings.
ü  Pilih tab Hiding, pada kotak group Hide Buttons berilah tanda untuk menampilkan tombol Show & Hide dan hilangkan untuk tidak menampilkan.

Untuk merapikan icon pada desktop agar tersusun dengan baik, berikut merupakan langkah-langkahnya,
3.  Merapikan Icon pada Desktop.
ü  Tempatkan mause pada area Desktop yang kosong.
ü  Klik tombol kanan mouse untuk memunculkan menu popup.
ü  Pada menu popup :
a. Pilih Line up Icons, untuk merapikan icon secara berbaris keatas.
b. Pilih Arrange Icons, untuk merapikan icon berdasarkan nama, ukuran dan tipe.

Untuk pengamanan desktop dapat dikunci agar orang lain tidak dapat menggunakan komputer saat ditinggalkan. Sehingga untuk dapat menggunakan komputer kembali, user harus memasukkan password, nah berikut merupakan langkahnya,
4.  Mengunci Desktop.
ü  Untuk mengunci desktop, klik tombol Lock Desktop, yang ada dibagian kanan bawah Desktop (seperti kunci Gembok).
ü  Untuk membukanya, gerakkan mouse atau tekan sembarang tombol yang ada pada keyboard.
ü  Kemudian akan muncul jendela yang meminta user untuk memasukkan password.

Latihan,
Pada latihan untuk meng-konfigurasi warna latar belakang agar sesuai dengan mood kita agar tidak terjadi yang namanya boring dengan background yang sama maka kita perlu menggantinya dan berikut adalah solusinya,
1. Konfigurasi warna latar belakang (Background).
ü  klik kanan, pilih configuration dektop.
ü  Pilih tab Background
ü  pilih mode pewarna yang dikehendaki pada kotak dropdown
ü  pilih warna pada kotak warna
ü  lalu tekan tombol Apply

2. Konfigurasi Wallpaper
ü  pilih tab wallpaper
ü  pilih single wallpaper
ü  pilih mode pada kotak dropdown mode
ü  pilih image yang diinginkan
ü  tekan Apply

3. Pilih menu Tools, lalu submenu Find File
ü  Pilih tab Home/Location, lalu masukkan kriteria file yang di cari (kerner*) pada kotak drop down Named.
ü  Masukkan direktori tempat pencarian (tulis / ) akan dimulai baik secara langsung atau dengan mengklik tombol Browse, pada kotak drop down Look-In.
ü  Berikan tanda pada kotak cek Include subdirectories, agar pencarian dilakukan sampai ke subdirektori.
ü  Tekan tombol Find untuk memulai pancaaarian. Hasil pencarian akan muncul di bawah jendela Find.

B.   TUGAS
Pada tugas “Mengubah Tampilan Dekstop Di Linux Seperti Pada Windows XP”, banyak yang harus kita cermati langkah-langkahnya karena ini sederhana dan berikut langkah-langkah untuk melaksanakanya,

Pertama Klik kanan Mint Menu yang ada di panel di pojok kiri bawah seperti yang ada pada gambar berikut ini (Menu) :
             

Lalu Klik > Preferences Kemudian > hapus Button text > lalu ganti Button icon dengan (icon Start seperti pada Windows XP):
 

# gambar 
icon tersebut bisa diambil dari windows atau bisa juga dengan klik kanan pada image ini trus pilih view image trus save image as
Copykan ke /usr/lib/linuxmint/mintMenu/ > klik kanan > open as root > paste.
 
Lalu > close. Kemudian Klik kanan pada panel Pilih > Background > setelah itu centang Background image.
  
Lalu ganti > gambarnya seperti gambar berikut ini,
 
Setelah mengganti gambarnya lalu klik> taskbar dari windows kemudian > close.

# Agar gambar button windows dan panelnya disimpan di tempat yang aman sehingga tidak terhapus atau di hapus maka lakukan langkah berikut,

Klik kanan pada Desktop > Change Desktop Background > Theme > Customize > Control > pilih Mist.
> Icons > pilih Gion atau Win7.lookalike.1.0.2 atau
seperti yang diinginkan.

Kemudian atur launcher panel, paling kanan adalah date & time, sebelah kirinya adalah volume control dan notification area, atau sesuai keinginan anda. Di sebelah kanan menu yang sudah diganti start, taruh launcher seperti yang kita inginkan, paling kanan adalah Window list. Lalu tambah huruf dari windows dengan cara,

copy > /usr/share/fonts/ > open as root > paste.
Atur huruf:
application font = tahoma 10,
document font = verdana 10,
desktop font = tahoma 9, atau
sesuaikan agar mirip seperti windows XP.


Setelah itu Klik Menu > All application > preference > mintDesktop > Desktop item:
pilih Computer dan Trash. Setelah tampil di desktop di-rename menjadi My Computer dan Recycle Bin.
Document dibuatkan shortcut di Desktop dan di-rename menjadi My Documents.
Kecilkan icon di Desktop dengan cara:
Alt+F2 > gconf-editor > apps > nautilus > icon_view > default zoom level > dari standard diganti small.

Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut harusnya sekarang tampilannya seperti beerikut ini:

Laporan praktikum sistem operasi modul 8

A.   PEMBAHASAN
Pada pembahasan kali ini, yaitu pada percobaan 1 “Melihat perangkat pada system computer (shell)” maka berikut merupakan maksud dari perintah-perintah yang ada seperti perintah berikut ini,
1. $ ls –l/dev
Merupakan perintah yang digunakan untuk melihat perangkat yang terdapat pada system komputer
2.  $ ls –l/dev/hd*
Merupakan perintah yang digunakan untuk melihat keterangan perengkat harddisk pada computer
3.  $ dmesg | more
Merupakan perintah yang digunakan untuk mengetahui informasi hardware pada computer dengan system operasi linux

Pada percobaan kedua yaitu “Information (Control Center)” memberikan informasi mengenai system pada computer, berikut merupakan penjelasanya,
1.  $ dmeg | grepCPU
Merupakan perintah yang digunakan untuk mengetahui informasi hardware dengan spesifikasi pada CPU computer.
2.  $ dmeg | grep Memory
Merupakan perintah yang digunakan untuk mengetahui informasi hardware dengan spesifikasi pada memory computer
3.  $ dmeg | grep Chipset
Merupakan perintah yang digunakan untuk mengetahui informasi hardware dengan spesifik pada chipset computer

Pada percobaan ketiga yaitu “Manajemen Aplikasi” berikut merupakan penjelasanya,

1.  $ which Apache
Merupakan perintah yang digunakan untuk mencari lokasi aplikasi Apache pada system operasi tersebut.
2.  $ /usr/bin/ Apache
Merupakan perintah yang digunakan untuk menjalankan Apache dengan menunjukkan pada direktori aplikasi tersebut berada

Pada percobaan ketiga yaitu “Manajemen Aplikasi” penjelasan dari perintah berikut,
1.  $ rpm-qa Apache
Merupakan perintah yang digunakan untuk melihat paket aplikasi apa saja yang tersintall pada system operasi tersebut
2.  $ rpm-qi Apache
Merupakan perintah yang digunakan untuk melihat detail informasi dari paket aplikasi Apache
3.  $ rpm-ql Apache
Merupakan perintah yang digunakan untuk melihat daftar file Apache yang terinstall
4.  $ rpm –qc Apache
Merupakan perintah yang digunakan untuk melihat copy file Apache yang terinstall
5.  $ rpm –qd Apache
Merupakan perintah yang digunakan untuk melihat daftar file Apache yang terinstall secara lebih detail

LATIHAN

1.      $ ls -l /proc/devices
Merupakan perintah yang digunakan untuk melihat directory yang berisi perangkat-perangkat yangterdapat pada sistem komputer.

[devilghost@localhost ~]$ ls -l /proc/devices*
-r--r--r-- 1 root root 0 2011-05-21 12:44 /proc/devices
[devilghost@localhost ~]$ cat /proc/devices
Character devices:                       

 1 mem                                  
  4 /dev/vc/0                            
  4 tty                                   
  4 ttyS                                  
  5 /dev/tty                             
  5 /dev/console                         
  5 /dev/ptmx                            
  7 vcs      

2.      $ cat /etc/fstab
Merupakan perintah yang digunkan untuk melihat daftar perangkat yang ada pada sistem file utama.

[devilghost@localhost ~]$ cat /etc/fstab
# Entry for /dev/sda5 :
UUID=85e6ab41-af95-4f32-94ce-e6e4bb31c8a3 / ext4 noatime 1 1
/dev/cdrom /media/cdrom auto umask=0,users,iocharset=utf8,noauto,ro,exec 0
# Entry for /dev/sda1 :
UUID=0CF4C3FFF4C3E952 /media/win_c ntfs-3g defaults,umask=000 0 0
# Entry for /dev/sda3 :
UUID=68E0EC3CE0EC11DC /media/win_e ntfs-3g defaults,umask=000 0 0
# Entry for /dev/sda4 :
UUID=0AFABCE7FABCCFE5 /media/win_f ntfs-3g defaults,umask=000 0 0
none /proc proc defaults 0 0

3.      $ ifkonfig
Merupakan perintah yang digunakan untuk mengetahui jenis kartu (LAN) yang digunakan dalam komputer.

B.   TUGAS
Langkah Mount Flashdisk adalah :
1.  Masukan Flashdisk ke komputer anda
2.  kemudian mount /dev/sda1 (ini sesuai dengan status flashdisk anda) /mnt cara yang dapat kita gunakan untuk melihat status flashdisk bisa menggunakan modconf
3.  untuk melihat isi flashdisk adalah :
* ls /dev/sda1 /mnt
atau
* ls /mnt

Langkah Umount Flashdisk adalah :
1.  umount /dev/sda1
kemudian lihat isinya kembali menggunakan
ls /dev/sda1
jika isi flashdisk-nya terlihat berarti mount flashdisk telah berhasil